Minggu, 27 Maret 2016

Lab.Teknik II. Pertemuan 2

Hellooo kawan2 semua, Gimana kabarnya ? Semoga sehat ya. Sehat segalanya & sehat kantong jg semoga :D okeh yuk kita lanjut ke materi selanjutnya. Setelah kemarin kita membahas tentang jaringan komputer, kali ini kita sama-sama belajar mengenai Ip Address & Subnetting . Cekidot ...

Apa itu IP Address ???? Hhmm IP Address ini ibarat sekolah yg memiliki alamat & kelas. Klo didunia teknologi, komputer jg memiliki alamat yg kita sebut IP Address yaitu alamat dari sebuah komputer yg dibentuk oleh sekumpulan bilangan biner sepanjang 32bit sampe 128bit. Klo yg 32bit dgunakan untuk IPv4 & klo 128 dgunakan untuk IPv6. Didalam IP Address terdapat kelas-kelasnya yakni kelas A,B,C,D & E.

IPv4

Gambar sederhana IP Address versi 4

Karakteristik IP Address versi 4 :
- IP versi 4 terdiri dari 32bit
- IP versi 4 terdiri dari 4oktet (oktet pertama yg paling kiri dan oktet keempat yg paling kanan)
- 1oktet terdiri dri 8bit
- Salahsatu oktet menjadi netID & Salahsatu oktet menjadi hostID

Gambar kelas pada IPv4

Berikut nih gan kita bahas tiap kelasnya :

Kelas A
Kelas A
Pada jaringan IP Address kelas A, bit pertama dr IP Addresss adalah 0. Bit pertama dan 7bit berikutnya (8bit pertama) merupakan network ID & 24bit terakhir merupakan host ID. Maka pada kelas A hanya terdapat 128 network IP Address dengan jangkauan dari 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx


Kelas B
Kelas B
Pada jaringan IP Address kelas B, 2bit pertama dari IP Address adalah 10. Dua bit ini dan bit berikutnya (16bit pertama) merupakan networkID & 16bit terakhir merupakan hostID. Maka pada kelas B memiliki 16384 network IP Address dengan jangkauan dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx.


Kelas C
Kelas C
Pada jaringan IP Address kelas C, 3bit pertama dari IP Address adalah 110. Tiga bit ini dan 21bit berikutnya (24bit pertama) merupakan networkID & 8bit terakhir merupakan hostID. Maka pada kelas C memiliki 2juta network IP Address dengan jangkauan dari 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx.

Kelas D
Pada jaringan IP Address kelas D, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 0. Sedangkan bit sisanya digunakan untuk grup host pada jaringan dengan range IP antara 224.0.0.0 – 239.255.255.255. IP Address Kelas D digunakan untuk multicasting, yaitu pemakaian aplikasi secara bersama-sama oleh sejumlah komputer. Multicasting berfungsi untuk mengirimkan informasi pada nomor host register. Host-host dikelompokkan dengan meregistrasi atau mendaftarkan dirinya kepada router lokal dengan menggunakan alamat multicast dari range alamat IP Address kelas D. Salah satu penggunaan multicast address pd internet saat ini adalah aplikasi real time video conference yg melibatkan lebih dari dua host (multipoint) dengan menggunakan Mbone (Multicast Backbone).

Kelas E
Pada jaringan IP Address kelas E, 4 bit pertama dari IP Address ini adalah 1 1 1 1. IP address kelas E mempunyai range antara 240.0.0.0 – 254.255.255.255. IP Address kelas E merupakan kelas IP address eksperimen yg dipersiapkan untk penggunaan IP Address di masa yg akan datang.


Selain IP address, terdapat pula netmask yang merupakan jenis IP Address khusus. Setiap kelas-kelas IP memiliki nilai netmask yang berbeda. IP kelas A dengan netmask 255.0.0.0 sedangkan kelas B 255.255.0.0 dan kelas C 255.255.255.0.

Penggunakan netmask dapat menentukan besarnya jumlah client yang dapat mengakses ke dalam sebuah jaringan computer. Contoh penggunaan netmask pada kelas B adalah 172.168.10.1 dengan netmask 255.255.0.0. IP address ini jika kita konversikan ke bilangan biner maka hasil yang didapat adalah :


255.255.0.0
11111111.11111111.00000000.00000000
Ket: 
1 > Network (N)
0>   Host (H)
Maka untuk melakukan perhitungan jumlah client yang dapat terkoneksi kedalam sebuah jaringan computer kita dapat menggunakan rumus:
Network= 2n
Host= 2- 2
Maka dapat kita hitung jumlah host yang dapat terkoneksi adalah:
H= (216)-2 = 65524
Dapatkan anda membayangkan, sebuah kabel jaringan atau sebuah topologi jaringan yang dapat menampung sampai 65524 client??. Untuk mengatasi masalah tersebut,  kita dapat memecahnya menjadi sebuah network yang lebih kecil. Network yang lebih kecil ini disebut dengan subnetwork. 
Contoh IP Subneting:
1.  IP Address: 192.168.0.0/24
a.  Netmask  : 255.255.255.0
b.  Prefix  : /24
c.  IP Network  : 192.168.0.0
d.  First Host IP  : 192.168.0.1
e.  Last Host IP  : 192.168.0.254
f.  Broadcast  : 192.168.0.255
Jadi dengan menggunakan “/24” jumlah host yang dapat terkoneksi sebanyak 254 client.
2.  IP Address: 192.168.0.0/25
a.  Netmask  : 255.255.255.128
b.  Prefix  : /25
c.  IP Network  : 192.168.0.0
d.  First Host IP: 192.168.0.1
e.  Last Host IP  : 192.168.0.126
f.  Broadcast  : 192.168.0.127

Jadi dengan menggunakan “/24” jumlah host yang dapat terkoneksi sebanyak 127 client.

Subnetting

I.  Pengertian Subnetting
Subnetting  adalah metode atau teknik membuat netID  dengan cara mengorbankan bit host. Karena IPv4 pengalamatan sangat terbatas dengan makin banyaknya user jaringan maka dibuat metode subneting.

II.  Kegunaan Subnetting
  • Untuk menentukan batas network ID dalam suatu subnet
  • Memperbanyak jumlah network (LAN)
  • Mengurangi jumlah host dalam satu network
  • Tujuan lain dari subnetteing yang tidak kalah penting adalah untuk mengurangi tingkat 
  • konggesti (gangguan/tabrakan) lalulintas data dalam suatu network
  • Efisiensi pengguanan IP Address
  • Pendelegasian kekuasan untuk pengaturan
  • Mempermudah manajemen jaringan
  • Mengatasi masalah perbedaan hardware dan topologi fisik jaringan
III.  Menghitung Subbnetting
Rumus untuk menghitung jumlah subnet adalah : 2n– 2 “N” adalah jumlah bit yang diselubungi/dikorbankan

Rumus untuk menghitung jumlah host per subnet : 2
N–2 “N” adalah jumlah bit yang masih tersisa untuk host ID
Contoh subnet kelas A:
IP    = 10.0.0.0/25

Subnet    = 25 bit
= 11111111.11111111.11111111.10000000
= 255.255.255.128
Jumlah net id baru  = 2n– 2= 217– 2= 131070
*n = 17 = 111111111.11111111.11111111.10000000

Jumlah host per subnet  = 2– 2 = 27– 2 = 126

*N = 7 = 1111111.11111111.11111111.10000000

Sekian dulu ya gan penjelasan dr saya. Semoga bermanfaat & Mohon maaf klo masih banyak yg kurang-kurang ^__^ 

Jumat, 18 Maret 2016

Lab.Teknik II. Pertemuan 1

Jaringan Komputer ( Topologi, IP Adress, Pengkabelan )

I. Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan Komputer itu ibarat sebuah jaring laba-laba yg dimana satu titik dengan titik yg lainnya saling terhubung. So, jadi jaringan komputer itu ialah satu atau lebih perangkat yg saling terhubung, guna untuk saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya.

Tipe Jaringan Komputer

- Peer to Peer
- Client Server

Apa bedanya antara Peer to Peer dengan Client Server?

Ini sobb bedanya. 
Kalo Peer to Peer, Jaringan yg semuanya berkedudukan sama. Sama2 client / tempat nyimpen filenya ga terpusat dan jaringan peer to peer ini ga lebih dari 10 komputer serta 1 ato 2 printer.
Peer to Peer

Kalo Client Server, Jaringan yg berkedudukan beda. Ada yg berperan sebagai Server & ada yg berperan sebagai Client & tempat nyimpen filenya terpusat.
Client Server

Jaringan Komputer menurut luas areanya

1. PAN (Personal Area Network)

PAN ini ibarat satu orang tp banyak pegangannya, kaya punya 2/lebih handphone, punya printer jg, punya laptop jg, punya iPad jg dan punya yg lain2nya lah. Waduh apaan tuh gan maksud yg ibarat2 ituu? anee jadi bihun ehh bingung :D wkwk . ni ane jelasin gan, ntu mksudnya beberapa device/perangkat yg saling terhubung oleh satu pengguna (user). Kaya Komputer sama Printer gan, trus kaya Komputer sama handphone gan atau yg lainnya gan :) tp jarak jangkauannya kurang dri 10 meter gan. Nah jaringan PAN ini jg make media koneksi kabel & wireless gan, bisa lewat bluetooth atau infrared. Paham kan gan? oke klo paham kita lanjut ke materi selanjutnya tp klo ga paham yyaa diulang2 aja tuh baca & pikirin sampe botak :D hehehe sampe paham gan

2. LAN (Local Area Network)

LAN ini ibarat orang yang lagi disel tahanan (penjara) jadi maennya cuma disitu2 aja gan & dibatasi. haduhhh apaan lagi tuh gan maksudnya yg ibarat2 :( ga mudeng nih. Nih gan ane jelasin, ntu mksudnya Jaringan yg menghubungkan beberapa perangkat dalam satu ruangan atau gedung selama jaraknya itu ga melebihi dr 10-300 meter gan. Umumnya nih media koneksinya make kabel gan.

3. CAN (Campus Area Network)

Klo ini gan jaringan yg terbentuk dri beberapa LAN gan tpi ga cukup besar untuk disebut MAN. Biasanya jaringan ini dipake diperumahan2 TNI/perumahan2 biasa tpi jarang sih atau jg di Komplek universitas gan.

4. MAN (Metropolitan Area Network)

Dari namanya udah ketauan 'Metropolitan' yg brrti Kota. Yuppss benar jaringan ini jangkauannya meliputi sebuah kota atau wilyah. Misalnya ni gan, kan kampus BSI banyak cabangnya ada yg disana & ada yg dsini :D tpi antara kampus yg disana & yg dsini masih ada hubungannya gan dalam satu kode area selama masih dalam satu wilayah atau kota letaknya gan.

5. WAN (Wide Area Network)

Jaringan yg satu ini mantab gan karna cakupannya lebih luas drpd MAN. Misalnya ente ada dibenua sana gan & ane ada dibenua sini, itu kita masih bisa saling komunikasi gan. Mantab kan? :D hehehe

II. Topologi

Topologi apaan sih gan? Baru pernah denger tuh ane gan kayanya. Yg sering ane denger itu Psikologi :D hehehe. Haduhh norak bener gan ente, nih dah ane jelasin. Ente semalem nonton bola ga antara arsenal & barca? nonton gan. Nah tuh kan kedua team pasti pake formasi supaya pemainnya rapih gan diliatnya. Nah topologi ini ibarat formasi gan atau bahasa krennya tuh disebut Infrastruktur/Desain tata letak fisik jaringan komputer gan :) hehehe. Yg dmna komputer satu dengan yg lainnya diletakkan berbeda2 tempat gan sesuai kebutuhan / keinginan, ga ditumpuk2 :D. Sama kaya formasi sepakbola yg bnyak macemnya ada yg 4-3-3, 4-3-2-1 atau yg lainnya, nah topologi ini jg brmacem2 gan ada Bus, Ring, Star, Tree / yg lainnya. Mau tau lebih jauh? yukk mari gan ikuti saya :)

1. Bus

Bukan Bus P20 yaa gan hehehe. Topologi Bus ini Topologi yg ga melibatkan pihak ketiga (Hub & Switch) & menggunakan kabel koaksial & T-Connector sebagai penghubung komputer / perangkat lainnya. Setiap manusia kan punya kelebihan & kekurangan gan, sama kaya Macem2 topologi gan pasti punya kelebihan & kekurangan masing2 yg berbeda.

Kelebihan :
  • Hemat Kabel
  • Layout Kabel sederhana
  • Mudah dikembangkan
Kekurangan :
  • Klo salah satu bermasalah, maka jaringan ga berfungsi
  • Padet datanya karna terlalu bertumpuk
  • Deteksi & isolasi kesalahan sangat kecil
  • Perlu repeater buat jarak jauh
2. Ring

Udah bisa kita pahami gan dari namanya 'Ring' yg brarti lingkaran. Yuppss benar, Topologi ring ini topologi yg menghubungkan komputer/perangkat lainnya dgn berbentuk lingkaran. 

Kelebihan :
  • Hemat kabel
  • Laju data (transfer rate) tinggi
  • Komunikasi antar terminal mudah
Kekurangan :
  • Klo salah satu bermasalah, maka jaringan ga berfungsi
  • Pengembangan jaringan lebih kaku
  • Klo media pengirimnya rusak, maka dapat menghentikan seluruh jaringan kerja
3. Star

Topologi ini topologi yg melibatkan pihak ketiga seperti Hub/Switch sebagai pengatur pengiriman data. Klo dalam sepakbola, Hub/Switch ini kaptennya gan :) data yg dikirim dr komputer/perangkat A ke B akan melapor terlebih dahulu ke Hub/Switch & nanti langsung dikirimkan ke yg meminta data tersebut.

Kelebihan :
  • Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi & isolasi kerusakan
  • Kemudahan pengelolaan jaringan
Kekurangan :
  • Boros kabel
  • Biaya mahal, karna make hub/switch
  • Klo make hub & lalu lintas data yg padet dpt menyebabkan datanya tabrakan (collison)
4. Tree

Dari namanya 'Tree' yg berarti pohon. Jaringan ini merupakan gabungan dari topologi bus dan star.

Kelebihan :
  • Manajemen data yg baik
  • Mudah mengembangkan menjadi jaringan luas
  • Klo salah satu client mati, maka yg laennya ga terpengaruh
Kekurangan :
  • Kinerja yg lambat
  • Boros biaya, karna menggunakan banyak kabel & hub/switch
  • Lalu lintas data padat
III. System Pengkabelan

Ente punya pacar ga gan? klo punya berarti hidup ente ada cinta gan :D Kabel ini ibarat cinta gan :D yg menyatukan ente dengan pacar ente. Gimana mau nyatu klo ga tau satu sama yg lainnya gan. Nah makanya dalam kabel, kita jg harus tau Sistem Pengkabelannya gan ... nih Sistem Pengkabelannya

1. Straight-Through --> untuk menghungkan antar device/perangkat yg berbeda
Nih gan gambar yg diatas yg dimaksud menggunakan system kabel straight

Berikut urutan2 warnanya


2. Crossover --> untuk menghubungkan antar device/perangkat yg sama.
Gambar diatas ini gan yg dimaksud menggunakan sistem kabel Crossover.

Nih urutan warnanya :

3. Roll over --> Dipake untuk routen dengan UTP pipih.


Demikian gan materi tentang jaringan ini, klo ada jarum yg patah jgn simpan didalam peti, klo ada kata yg salah jgn disimpan didalam hati :) hehe mohon maap klo msih bnyk kekurangan dalam penyampaiannya. Terimakasih......