Sabtu, 18 Juni 2016

Lab.Teknik II. Pertemuan 11

WEB Server dan DNS Server Linux

Hey Guys pertemuan kali ini adalah lanjutan dari pertemuan sebelumnya. 
Sebelum kita lebih jauh menyelam, ada baiknya kita harus tau dulu istilah-istilah sekaligus fungsi dari Web Server dan DNS Server, agar ada sedikit gambaran.

Web Server adalah Sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada client yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan sebutan web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya berbentuk beberapa halaman web dan pada umumnya berbentuk halaman dokumen HTML. Sedangkan Domain Name System (DNS) Server adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) didala jaringan komputer, misal: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain(wikipedia.org). Domain mengubah alamat IP Address menjadi nama sebuah alamat seperti google.com, yahoo.com. Penamaan domain ada dua jenis yaitu local & internet. Nama domain local dapat dituliskan secara bebas seperti labtk.slm, library.clm, dll, sedangkan nama domain internet harus mengikuti aturan tertentu seperti .com, .org, .co, dll. Okeyy kawan, apa sudah ada gambaran ??? kalau sudah, sekarang kira lanjut konfigurasi Web Server dan DNS Server Linux. Cekidooott


Web Server

Untuk konfigurasinya kita butuh 4 aplikasi yaitu
php5,apache2,mysql-server dan phpmyadmin. Kalian hanya perlu mengetikan “apt-get install apache2” begitu pula untuk php5, mysql-server dan php myadmin (masuk ke mode root dulu guys sebelum menginstallnya dengan perintah sudo -i).



Instalasi Apache2

Begitu pula dengan aplikasi yang lainnya dan apabila ada aplikasi yang meminta password kalian, masukan saja min.8 karakter. Ada aplikasi yang harus kalian lewati tahap konfigurasinya, misalnya configure pada phpmyadmin:

Saya pilih apache2

Saya pilih yes

Masukan password yang sama seperti kita memberikan password untuk mysql diatas. Kemudian klik ok

Okey tahap konfigurasinya telah selesai :) Untuk mengeceknya silahkan buka pada komputer client (winxp) buka pada browser kita dan ketikan alamat server, disini saya gunakan ip 192.168.10.1. Jika web server telah terinstall maka akan muncul tampilan “ITS WORK


Berhasil


Dan untuk mengecek phpmyadmin masukan saja ip 192.168.10.1/phpmyadmin. Phpmyadmin ini adalah interface untuk membuat database. Biasanya digunakan oleh para programmer dan database administrator dalam bekerja. 


Taaraaa Web Servernya sudah jadiiii :) :) :) yukk sekarang kita lanjut ke Konfigurasi DNS Servernya. Cekidooott

DNS Server

Untuk konfigurasi DNS Server, kita butuh menginstall aplikasi bind9 dengan perintah "apt-get install bind9" (jangan lupa untuk masuk ke mode root terlebih dahulu).

Instalasi bind9

Setelah proses installasi selesai, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi bind9 dengan nama file nya adalah name.conf.local yang berada di directory /etc/bind/.
Configure bind9


Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Edit atau tambahkan script seperti yang didalam kotak kuning

Setelah itu save (Ctrl+X lalu Y dan enter) konfigurasi tersebut. Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi 2 file yaitu db.local dan db.127. karna pada konfigurasi sebelumnya tertulis db.tk1 dan db.tk2.

File tersebut yg akan menjadi file konfigurasi dns. Maka kita perlu mencopy file db.local menjadi db.tk1 dan db.127 menjadi db.tk2.

Copy file

Untuk konfigurasi db.tk1 ketikan perintah “nano db.tk1”. maka akan didapat tampilan file seperti dibawah ini:
Sebelum diubah db.tk1

Pada listing gambar diatas ubah pada tulisan localhost menjadi alamat domain untuk local kita yaitu labtk.slm dan pada bagian bawah NS isikan juga labtk.slm. dan untuk sub domain www dan mail kita ganti dengan ip server local yaitu 192.168.10.1. untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini:

Setelah diubah. lalu save (Ctrl+X lalu Y dan enter)

Hal yang sama juga dilakukan pada db.tk2

Sebelum diubah db.tk2

Ubah jadi seperti ini dan Save (Ctrl+X lalu Y dan enter)

Setelah konfigurasi bind selesai. Lakukan restart pada service tersebut dengan mengetikan perinta “service bind9 restart”.
Restart bind9

Coba lakukan tes ping ke alamat domain yang kita buat tadi labtk.slm
Ping Domain

Lakukan juga ping dikomputer client jika sukses maka akan ada replay dari komputer server.

Ping pada Client

Dan jika kita mengakses domain tersebut kepad web browser, maka akan otomatis terhubung dengan web server yang sebelumnya telah kita buat.

Berhasil

Yeahhh akhirnya selesai juga dan berjalan dengan lancar. Hehehe sekian pertemuan untuk hari ini, apabila masih banyak kekurang, mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya. Dan semoga bermanfaat untuk kita semua :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar