Hey Guys pertemuan kali ini adalah lanjutan dari pertemuan sebelumnya. Sebelum kita lebih jauh menyelam, ada baiknya kita harus tau dulu istilah-istilah sekaligus fungsi dari Web Server dan DNS Server, agar ada sedikit gambaran.
Web Server adalah Sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada client yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan sebutan web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya berbentuk beberapa halaman web dan pada umumnya berbentuk halaman dokumen HTML. Sedangkan Domain Name System (DNS) Server adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) didala jaringan komputer, misal: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain(wikipedia.org). Domain mengubah alamat IP Address menjadi nama sebuah alamat seperti google.com, yahoo.com. Penamaan domain ada dua jenis yaitu local & internet. Nama domain local dapat dituliskan secara bebas seperti labtk.slm, library.clm, dll, sedangkan nama domain internet harus mengikuti aturan tertentu seperti .com, .org, .co, dll. Okeyy kawan, apa sudah ada gambaran ??? kalau sudah, sekarang kira lanjut konfigurasi Web Server dan DNS Server Linux. Cekidooott
Web Server
Untuk konfigurasinya kita butuh 4 aplikasi yaitu php5,apache2,mysql-server dan phpmyadmin. Kalian hanya perlu mengetikan “apt-get install apache2” begitu pula untuk php5, mysql-server dan php myadmin (masuk ke mode root dulu guys sebelum menginstallnya dengan perintah sudo -i).
Instalasi Apache2
Begitu pula dengan aplikasi yang lainnya dan apabila ada aplikasi yang meminta password kalian, masukan saja min.8 karakter. Ada aplikasi yang harus kalian lewati tahap konfigurasinya, misalnya configure pada phpmyadmin:
Saya pilih apache2
Saya pilih yes
Masukan password yang sama
seperti kita memberikan password untuk mysql diatas. Kemudian klik ok
Okey tahap konfigurasinya telah selesai :) Untuk mengeceknya silahkan
buka pada komputer client (winxp) buka pada browser kita dan ketikan alamat server, disini saya gunakan ip 192.168.10.1. Jika web server telah terinstall maka akan muncul tampilan “ITS WORK”
Berhasil
Dan
untuk mengecek phpmyadmin masukan saja ip 192.168.10.1/phpmyadmin.
Phpmyadmin ini adalah interface untuk membuat database. Biasanya digunakan oleh
para programmer dan database administrator dalam bekerja.
Taaraaa Web Servernya sudah jadiiii :) :) :) yukk sekarang kita lanjut ke Konfigurasi DNS Servernya. Cekidooott
DNS Server
Untuk konfigurasi DNS Server, kita butuh menginstall aplikasi bind9 dengan perintah "apt-get install bind9" (jangan lupa untuk masuk ke mode root terlebih dahulu).
Instalasi bind9
Setelah
proses installasi selesai, langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi bind9
dengan nama file nya adalah name.conf.local
yang berada di directory /etc/bind/.
Configure bind9
Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
Edit atau tambahkan script seperti yang didalam kotak kuning
Setelah itu save (Ctrl+X lalu Y dan enter) konfigurasi tersebut. Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi 2 file yaitu db.local dan db.127. karna pada
konfigurasi sebelumnya tertulis db.tk1 dan db.tk2.
File tersebut yg akan menjadi file konfigurasi
dns. Maka kita perlu mencopy file db.local
menjadi db.tk1 dan db.127 menjadi db.tk2.
Copy file
Untuk konfigurasi db.tk1 ketikan perintah “nano db.tk1”. maka akan didapat tampilan file seperti dibawah ini:
Sebelum diubah db.tk1
Pada listing gambar diatas ubah
pada tulisan localhost menjadi alamat domain untuk local kita yaitu labtk.slm
dan pada bagian bawah NS isikan juga labtk.slm. dan untuk sub domain www dan
mail kita ganti dengan ip server local yaitu 192.168.10.1. untuk lebih jelasnya
lihat gambar dibawah ini:
Setelah diubah. lalu save (Ctrl+X lalu Y dan enter)
Hal yang sama juga dilakukan pada db.tk2
Sebelum diubah db.tk2
Ubah jadi seperti ini dan Save (Ctrl+X lalu Y dan enter)
Setelah
konfigurasi bind selesai. Lakukan restart pada service tersebut dengan
mengetikan perinta “service bind9
restart”.
Restart bind9
Coba lakukan tes ping ke alamat domain yang kita buat tadi labtk.slm
Ping Domain
Lakukan juga ping
dikomputer client jika sukses maka akan ada replay dari komputer server.
Ping pada Client
Dan jika kita mengakses domain tersebut kepad web browser, maka akan otomatis terhubung dengan web server yang sebelumnya telah kita buat.
Berhasil
Yeahhh akhirnya selesai juga dan berjalan dengan lancar. Hehehe sekian pertemuan untuk hari ini, apabila masih banyak kekurang, mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya. Dan semoga bermanfaat untuk kita semua :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar